SUARA ANAK PERTANIAN


ShoutMix chat widget

Sabtu, 28 Agustus 2010

AKTIVITAS PERTANIAN MULAI KURANG DIMINATI OLEH GENERASI MUDA BERKUALITAS

Pemuda dan pertanian tidak dapat dipisahkan karena pemuda berperan penting dalam meningkatkan kreatifitas dalam bertani, tanpa pemuda yang bersemangat dan kreatif suatu negara tidak mungkin akan sukses. Tetapi pada kenyataanya pada zaman saat ini sektor pertanian kurang diminati oleh para pemuda, karena : 
         1. bekerja di bidang pertanian dianggap sebagai pekerjaan kasar, kotor dan jorok, bekerja di bawah cuaca panas.
  1. Keadaan ini umumnya dianggap bukan impian ideal para mahasiswa. Biasanya mahasiswa memimpikan bekerja di ruangan ber-ac lengkap dengan komputer dan internet.
  2. Umumnya calon mahasiswa dan mahasiswa sendiri menganggap bekerja di sektor pertanian tidak memberikan pendapatan yang tinggi dibanding bekerja di bidang keuangan perbankan, pertambangan, dsb. 
Generasi muda di Indonesia lebih menyukai hal-hal yang bersifat teknologi, kreasi, seni dan olahraga dibandingkan harus berkotor-kotoran,membajak, berkebun di sawah atau harus mencangkul atau membajak sawah, karena mereka fikir gengsi dan juga harga diri lebih penting dari pada meningkatkan pertanian Indonesia. Mereka mulai terhipnotis oleh budaya-budaya luar yang memberikan segala hal yang membuat mereka lebih terpandang oleh orang lain, tanpa mereka memikirkan dari mana nasi, ayam, ikan, sayur-mayur dan atau daging yang mereka makan sehari-hari. Mereka hanya berfikir bertani hanya dikerjakan oleh kaum bawah, pekerjaan kotor, tidak keren dan juga tidak akan terpandang jika dinilai orang. Mereka tidak berfikir banyak petani di Indonesia yang sudah sukses, memiliki banyak lahan, semua hasilnya di ekspor ke luar negri dan membuat mereka lebih kaya dan sukses dibandingkan orang-orang yang berada diperkotaan. Minimnya pengetahuan akan pertanian yang diberikan oleh sekolah dan universitas turut memberikan efek yang cukup kuat dalam menurukan minat para pemuda untuk memilih terjun ke dalam dunia pertanian, banyak para pemuda setelah lulus sma lebih untuk memilih jurusan teknologi,eksakta dan juga seni, jarang yang memilih jurusan pertanian, perikanan, kedokteran hewan, kehutanan dan pertenakan, mereka hanya berfikir bahwa memilih jurusan teknologi, eksakta dan seni akan memberikan mereka penghidupan yang layak dan gaji yang besar dan juga bekerja di pertanian tidak memberikan masa depan yang cerah dan segala cita-cita mereka tidak akan tercipta jika harus memilih sektor pertanian.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More