SUARA ANAK PERTANIAN


ShoutMix chat widget

Sabtu, 28 Agustus 2010

Penyewaan Tanaman Hias, Bisnis yang Menggiurkan

Penyewaan Tanaman Hias, Bisnis yang Menggiurkan

POSSTING : Fyan wiwiet
Ditulis oleh embundaun di/pada September 2, 2008
Liputan6.com, Jakarta: Kesibukan tinggi masyarakat perkotaan nyatanya membuka berbagai kesempatan usaha. Di antaranya, bisnis penyewaan tanaman hias untuk perkantoran yang hingga saat ini adalah bisnis yang menjanjikan. Namun, pengelolaan bisnis ini sebenarnya tak sesederhana yang dibayangkan orang. Tanaman, yang dipilih tak hanya indah, sejuk dipandang mata, dan juga minim perawatan, juga harus tersedia berbagai ukuran. Untuk hiasan meja hingga yang besar untuk penghias pintu utama gedung. Ini seperti yang dilakukan Maria Nurani yang menjalankan bisnis ini sejak 2003.
Maria menuturkan, usahanya ini berawal dari hobinya memelihara tanaman hias. Seiring itu, Maria mengaku menerima pesanan untuk merangkai bunga, menjual tanaman, dan bunga hingga pada akhirnya memberanikan diri untuk merambah ke usaha penyewaan tanaman hias.
Dalam menjalankan bisnisnya, Maria menjelaskan ada berbagai sistem. Ada sistem rental untuk kantor dan hotel yang biasanya pakai kontrak minimal tiga bulan dengan minimal 10 tanaman. Perumahan juga sekarang banyak yang rental tanaman, terutama untuk ekspatriat. Selama kontrak itu, mereka akan mengganti tanaman dua pekan sekali. “Tanaman yang lama ditarik, kita ganti yang baru,” ujar Maria.
Maria menambahkan, harga sewa tanaman yang ditawarkan juga cukup beragam. Mulai harga sewa per tanaman dari Rp 30 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Koleksi tanaman hias dan bunga yang ditawarkan juga cukup beragam. Di antaranya Brumelia, Drasena, Palem Bambu, Pandan Bali, dan Angrek.
Andreas Oei adalah sosok lain yang menjalankan bisnis ini sejak 10 tahun silam. Dibantu 20 orang karyawan, Andreas mampu memberikan benefit yang maksimal kepada 300 pelanggannya. Pasalnya, sejak awal bisnisnya menerapkan strategi khusus dalam pemilihan jenis tanaman agar memberikan benefit yang maksimal. Begitu juga dengan harga sewa dan sistem pemeliharaan, Andreas mengaku, memberikan masa pemulihan bagi tanaman setiap dua pekan sekali, yaitu dicuci dan penggantian media tanam.
Eksistensi usaha yang dijalankan Maria dan Andreas sesungguhnya tak lepas dari kiat-kiat usaha yang mereka tempuh. Di antaranya, harus menepati waktu pengiriman, memiliki keragaman jenis tanaman serta tanggap dalam merespons keluhan pelanggan. Sebagai sarana pelanggan berinteraksi, para pengusaha penyewaan taman ini juga memiliki website khusus yang bisa diakses tiap waktu. Pada masa mendatang, mereka optimistis secara konsisten menambah jumlah koleksi tanamannya sehingga mampu memenuhi setiap pesanan yang datang.(ORS/Tim Usaha Anda)
http://www.liputan6.com/lainlain/?id=119148

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More